1. Hiap Chuan

    www.steel.sg/Steel-Stockist
    We Provide Wide Range Of Steel
    Products. Call +65 6862 2421 Now!

08 Januari 2008

Bonggol Pisang untuk Penyubur Padi

TIPS: Bonggol Pisang Penyubur Padi
Written by Administrator
Sunday, 29 July 2007
BONNGOL PISANG PENYUBUR PADI

Penemu : Widi Sumanta
Lokasi : desa Temon, Kulon Progo.


Lahan 1000 m persegi dapat menghasilkan rata-rata 6,4 kw padi (rata-rata produksi nasional 5 kuintal untuk luas lahan yang sama pada musiim kemarau).

Rahasia di balik kesuksesan itu adalah bonggol pisang. Bagian pangkal pohon ini dimanfaatkan untuk menetralkan tanah yang tingkat keasamannya tinggi karena terlalu banyak menyerap herbisida.


Pada awalnya si penemu konsep ini, Widi, menggunakan gamping untuk menetralkan kadar asam. Langkah ini berhasil karena beberapa cacing yang dilepas terbukti berhasil hidup. Namun hasilnya kurang menggembirakan. Kemudian ia menemukan buku tentang pisang. Disebutkan bahwa bonggol pisang mengandung unsur kalsium sebanyak 49 persen. Dari sinilah ia tertarik untuk memanfaatkan bonggol pisang.


Niat Widi mendapat sambutan baik dari sang ibu, Ibdayatun. Menurutnya zaman dulu air bonggol pisang dipakai menyuburkan rambut.


Selain bonggol pisang, jerami juga ditambahkan sebagai penyubur organik. Namun Widi belum meninggalkan pupuk kimia sama sekali.


Penerapan teknik baru ini sederhana. Pada lahan percobaan, penaburan jerami menjadi langkah pertama. Sawah dengan jerami yang mulai hancur lantas dibajak dan ditaburi bonggol yang sudah dicacah. Untuk 1000 m2 Widi menggunakan cacahan 5 bonggol yang setara dengan 78 kg. Dengan padi jenis unggul Ir-64, panen yang diperoleh pada musim hujan 8,1 kw per 1000 m2. Sebelum memakai bonggol, hasil maksimal di lahan tersebut 7 kw.


Widi juga mengamati bahwa sistem tanam yang biasa dipakai petani dengan menancapkan lebih dari separuh bibit padi justru menghambat pertumbuhan. Menurutnya yang terbaik adalah menanam seruas ujung jari saja. Yang disebut tantake, tanam tanpa tekanan.


Dalam usia 15 hari, tanaman tumbuh subur dengan rumpun yang sangat banyak. Uniknya cara ini justru membuat padi lebih kuat, yang ditanam dengan cara biasa lebih mudah dicabut. Hanya saja karena rumpun cukup banyak, penyiangan dilakukan pencabutan tangan.


Sumber : Tempo, 20 Agustus 2000 halaman 31

spacer
Advertisment
Vermint
Vermint


Plashitaba
Plashitaba


Virjint Cair
Virjint Cair


Virjint Kapsul
Virjint Kapsul


GRANUS
GRANUS


VENTIRO
VENTIRO


Zulfa
Zulfa


E Natural
E Natural


Rosella Organik Galur
Rosella Organik Galur

Tidak ada komentar: